Rachmaninoff

Rachmaninoff (1921)

Sergei Vasilievich Rachmaninoff (1 April 1873–28 Maret 1943), adalah seorang  komposer, pianis, dan konduktor Rusia. Rachmaninoff secara luas dianggap sebagai salah satu pianis terbaik pada zamannya dan, sebagai komposer, salah satu yang memiliki romantisme dalam musik klasik Rusia. Musik Rachmaninoff dipengaruhi oleh  Tchaikovsky, Rimsky-Korsakov, dan komponis Rusia lain yang memberi jalan untuk gayanya sendiri yang terkenal dengan melodi seperti lagu, ekspresi, dan penggunaan warna orkestra. Komposisi piano yang menonjol dalam Rachmaninoff adalah komposisi output, dan melalui keterampilan sebagai pemain, ia menjelajahi secara ekspresif dari instrumen. 

Masa kanak-kanak dan remaja

Keluarga Rachmaninoff, keturunan Rusia dan Moldavia (diduga dari salah satu putra Stephen the Great), adalah bagian dari aristokrasi Rusia, yang telah malayani Kekaisaran Rusia sejak abad ke-16, dan mempunyai kecenderungan musik dan militer yang kuat. Ayahnya yang seorang komposer, Vasily Arkadyevich Rachmaninoff (1841-1916), pianis dan perwira angkatan darat, menikah dengan Lyubov Petrovna Butakova (1853-1929), memperoleh tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Sergei dilahirkan pada 1 April 1873 di kawasan Semyonovo, di Oneg, dekat besar Novgorod di Rusia Utara-Barat.

Ketika berusia empat tahun, ibunya memberinya pelajaran piano, tetapi kakeknya, Arkady Alexandrovich, membawa Anna Ornatskaya, seorang guru dari Saint Petersburg, untuk mengajari Sergei pada tahun 1882. Ornatskaya mengajar selama dua atau tiga tahun, sampai Vasily harus melelang rumah mereka karena krisis keuangan dan mereka harus pindah ke sebuah flat kecil di Saint Petersburg.

Rachmaninoff berusia 10 tahun

Ornatskaya kembali ke rumahnya, dan mengatur Sergei untuk belajar di Saint Petersburg Conservatory, yang  ia masuki pada 1883, pada usia sepuluh. Pada tahun itu Sofia, adiknya, meninggal karena Difteri, dan ayahnya meninggalkan keluarganya, dengan persetujuan mereka, untuk pergi ke Moskow. Nenek Sergei segera ikut membantu membesarkan anak-anak, terutama pada kehidupan rohani mereka. Dia secara teratur membawa Sergei untuk mengikuti Pelayanan Ortodoks Rusia, dimana untuk pertama kali mendengar nyanyian liturgi dan lonceng gereja kota, yang kemudian banyak memperngaruhi ciptaannya.

Pengaruh musik lain yang penting adalah Yelena, saudaranya, yang terlibat dalam teater Bolshoi. Dia baru bergabung dengan perusahaan, dan ditawari pelajaran pelatihan, tapi dia jatuh sakit dan meninggal akibat anemia pernisiosa pada usia 18 tahun. Setelah tragedi ini, neneknya, Butakova, membawanya ke retret pertanian di Sungai Volkhov, dimana mulai menaiki perahu dan mengembangkan mendayung. Setelah dimanjakan dengan cara ini oleh neneknya, dia menjadi malas dan gagal dalam kelas pendidikan umum, Nikolai Rimsky-Korsakov kemudian akan memanggil periode ini “purely Russian self-delusion and laziness.”

Rachmaninoff keempat dari kanan

Pada tahun 1885, ia kembali di Conservatory, Sergei bermain di acara-acara penting yang sering dihadiri oleh Grand Duke Konstantin dan orang penting lainnya, tetapi ia gagal dalam ujian akademik dan Ornatskaya diberitahu ibunya bahwa kemungkinan ia akan dikeluarkan. Ibunya kemudian berkonsultasi dengan keponakannya, Alexander Siloti, yaitu pianis yang belajar pada Franz Liszt. Setelah mendengarkan dan menilai keahlian pianio Sergei, Siloti meanjurkan Sergei untuk belajar di Moscow Conservatory dengan guru asli dan sangat disiplin, Nikolai Zverev.

Kelulusan

Rachmaninoff berdiri, kedua dari kiri

Keluarga tetangga datang berkunjung dan Rachmaninoff  menemukan cinta pertamanya dalam keluarga Skalon, yaitu Vera, anak paling muda dari tiga bersaudara. Ibunya melarang hubungan itu dan ia dilarang untuk menulis surat kepadanya sehingga ia berkomunikasi dengan kakaknya, Natalia, dan dari surat-surat ini banyak diketahui informasi tentang komposisi musik awal Rachmaninoff. Pada musim semi tahun 1891, ia mengambil ujian akhir piano di Moscow Conservatory dan lulus dengan nilai memuaskan. Ia pindah ke Ivanovka dengan Siloti, dan menulis beberapa komposisi lagu yang akan menjadi Piano Concerto No. 1 (Op. 1). Selama studinya akhir di Conservatory ia menyelesaikan Youth Symphony, potongan satu simfoni,  Prince Rostislav, sebuah puisi symphonic, dan The Rock (Op. 7), fantasia untuk orkestra.

Ia melakukan konser independent pertamanya pada tanggal 11 Februari 1892, penampilan perdana Trio élégiaque No. 1, dengan pemain biola David Kreyn dan pemain cello Anatoliy Brandukov. Dia melakukan konser piano pertama 29 Februari 1892 dan merupakan konser terlama dengan komposisi karya siswa di Conservatory.

Komposisi terakhir di Conservatory adalah Aleko, sebuah opera satu babak berdasarkan puisi The Gypsies yang ditulis oleh Alexander Pushkin, dimana Rachmaninoff selesaikan selama tinggal bersama ayahnya di Moskow. Pertunjukan pertama dilakukan pada 19 Mei 1892, dan meskipun ia mengatakan dengan pesimis, “opera ini pasti gagal”, ternyata opera ini begitu sukses, sehingga teater Bolshoi sepakat untuk memproduksinya, dibintangi Feodor Chaliapin. Dia memperoleh the Great Gold Medal, yang hanya diberikan dua kali sebelumnya (yaitu untuk Sergei Taneyev dan Arseny Koreshchenko), dan kemudian ia memproduksi lebih banyak lagi komposisi yaitu  The Miserly Knight (Op. 24, 1904) dan Francesca da Rimini (Op. 25, 1905). Conservatory menganugrahkan gelar diploma kepadanya pada 29 Mei 1892, pada usia 19 tahun, ia sekarang dapat secara resmi mempunyai gaya sendiri “Free Artist.”

Rachmaninoff terus menulis, karyanya saat ini enam lagu (Op. 4) dan dua potong (Op. 2). Dia menghabiskan musim panas tahun 1892 di rumah Ivan Konavalov, pemilik tanah yang kaya di Kostroma Oblast, dan pindah kembali dengan Satins di distrik Arbat. Penyelenggara pertunjukan lambat dalam membayar kepadanya, sehingga Rachmaninoff mengambil sebuah pertunjukan di pameran listrik Moskow, dimana dia mementaskan landmark Prelude sharp di C-minor (Op. 3, No. 2). Karyanya ini merupakan sepotong kecil, dan bagian dari serangkaian lima pieces yang disebut Morceaux de fantaisie, dan mendapat sambutan yang baik, dan salah satu karya paling abadinya. Ia menghabiskan musim panas tahun 1893 di Lebedyn dengan beberapa teman, dimana ia meniptakan Fantaisie-Tableaux (Suite No 1, Op. 5) dan salon de Morceaux (Op. 10). Pada akhir musim panas, ia pindah kembali ke Moskwa, dan di rumah Sergei Taneyev bertemu dengan Tchaikovsky dimana ia membahas kemungkinan  untuk melakukan pertunjukan The Rock pertama jkali. Namun, karena perdana di Moskow, bukan Eropa, dimana Tchaikovsky saat itu sedang tur Eropa, Sebagai pengganti Thaikovsky, Vasily Safonov melakukan pertunjukan perdana itu, dan keduanya bertemu di pemakaman Zverev. Rachmaninoff melakukan pertunjukan singkat Aleko di Kiev, dan pada saat ia kembali, ia menerima berita tentang kematian tak terduga Tchaikovsky pada 6 November [O.S. 25 Oktober] 1893. Pada hari yang sama, ia mulai menciptakan Trio élégiaque No. 2, seperti Tchaikovsky menciptakan Trio setelah kematian Nikolai Rubinstein. Musik yang luar biasa dimana aura kesuraman mengungkapkan kedalaman dan ketulusan kesedihannya atas meninggalnya Tchaikovsky.

Kemunduran dan pemulihan

Symphony  pertama Rachmaninoff (Op. 13, 1896) dipertunjukan pertama kali pada 28 Maret 1897 dalam serangkaian tur "Rusia Symphony Konser", tetapi dikritik secara tajam oleh kritikus dan komposer nasionalisCésar Cui, yang disamakan dengan the ten plagues of Egypt, menunjukkan dikagumi oleh "narapidana" konservatori musik di neraka. Kekurangan dari pertunjukan, yang dilakukan oleh konduktor Alexander Glazunov, tidak dikomentari oleh kritikus. Alexander Ossovsky dalam memoarnya tentang Rachmaninoff mengatakan cerita tentang acara ini. Menurut Ossovsky, Glazunov kurang memanfaatkan waktu latihan, dan program konser itu sendiri, yang berisi dua pertunjukan perdana lainnya, juga merupakan faktor. Kemudian Natalia Satina, istri Rachmaninoff, dan saksi lainnya mengatakan bahwa Glazunov seorang alkoholik, mungkin mabuk, meskipun ini tidak pernah diisyaratkan oleh Rachmaninoff.

Kegagalan Symphony No. 1 (1897)

Setelah penerimaan kurang bagus Symphony Pertamanya, Rachmaninoff  mengalami masa depresi yang mendalam yang berlangsung selama tiga tahun, dimana ia tidak membuat karya. Satu keberuntungan datang dari Savva Mamontov, seorang industrialis terkenal Rusia dan pelindung seni, yang dua tahun sebelumnya telah mendirikan perusahaan the Moscow Private Russian Opera. Dia menawarkan Rachmaninoff jabatan asisten konduktor untuk 1897-1898. Perusahaan ini termasuk the great basso Feodor Chaliapin, yang akan menjadi teman seumur hidup Rachmaninoff. Pada periode ini ia  bertunangan dengan sepupu dan teman pianisnya Natalia Satina, yang telah dikenalnya sejak kecil. Gereja Ortodoks Rusia dan kedua orangtua Natalia  menentang pernikahan mereka dan menggagalkan rencana mereka ini hanya akan memperdalam depresi Rachmaninoff. 

Pada bulan Januari 1900, Rachmaninoff dan Chaliapin diundang oleh Yasnaya Polyana, rumah penulis Leo Tolstoy, yang sangat dikagumi Rachmaninoff. Malam itu, Rachmaninoff memainkan salah satu karyanya, yang disertai Chaliapin dalam lagunya "Fate", salah satu karya yang ditulisnya setelah Symphony Pertamanya. Pada akhir pertunjukan, Tolstoy mengatakan pada komposer dan bertanya: "Apakah musik seperti ini yang dibutuhkan oleh siapa? saya harus memberitahu Anda bagaimana saya tidak suka semua itu. Beethoven adalah omong kosong, Pushkin dan Lermontov juga". (Lagu "Fate" didasarkan pada pembukaan Beethoven Symphony ke lima). Para tamunya kemudian meninggalkan, Tolstoy mengatakan: "Maafkan saya jika saya telah menyakiti Anda dengan komentar saya"; dan Rachmaninoff anggun menjawab: "Bagaimana mungkin aku terluka pada ciptaan saya sendiri, jika saya tidak terluka pada Beethoven?"; tapi kritik dari penulis besar tetap menyakitkan. 

Pada tahun yang sama, Rachmaninoff mulai terapi autosuggestive dengan psikolog Nikolai Dahl, yang dirinya sangat baik meskipun musisi amatir. Rachmaninoff mulai pulih kepercayaan dirinya dan akhirnya ia mampu menulis karyanya kembali. Pada tahun 1901 ia menyelesaikan Piano Concerto No. 2 in C minor, Op. 18 dan didedikasikan untuk Dr Dahl. Karyanya ini sangat antusias diterima pada pertunjukan perdana dimana Rachmaninoff memainkanya sebagai solois dan sejak itu menjadi salah satu konser yang paling populer dan sering dimainkan di repertoar. Semangat Rachmaninoff bangkit kembali, setelah tiga tahun pertunangan, dia akhirnya diizinkan menikahi sepupunya tercinta, Natalia. Mereka menikah dipinggiran kota Moskow oleh seorang imam tentara pada 29 April tahun 1902, menggunakan latar belakang militer keluarganya untuk menghindari gereja. Pernikahannya sangat bahagia, dimana memiliki dua putri: Irina Sergeievna Rachmaninova (Moskow, 9 Juni 1903 - 1969), yang kemudian menjadi Princess Wolkonsky melalui pernikahannya dengan Pangeran Pyotr Grigoriyevich Wolkonsky (Moskow, 16 Januari 1897 - 12 Agustus 1925) - kemudian memiliki seorang putri, Putri Sophia Petrovna Wolkonskaya (Paris, 4 September 1925 - 1960), yang menikah pertama kali pada 28 September 1950 Dallas Coors, tanpa masalah, dan menikah kedua kalinya dengan Wannamaker, dimana ia memiliki dua anak. Anak kedua Rachmaninoff yaitu Tatiana Sergeievna Rachmaninova Conus (1907-1961). Meskipun Rachmaninoff dikabarkan telah berselingkuh dengan penyanyi 22 tahun Nina Koshetz pada tahun 1916, pernikahan dengan Natalia berlangsung sampai kematian sang komposer. Natalia Rachmaninova meninggal pada 1951. cucu perempuan-Nya Aniela, keturunan Perancis Rusia, menikahi pedagang anggur Claude Bettel dan adalah ibu dari Xavier Bettel, Perdana Menteri Luksemburg. 

Setelah beberapa penampilan yang sukses sebagai konduktor, Rachmaninoff ditawari pekerjaan sebagai konduktor di Teater Bolshoi pada tahun 1904, meskipun alasan politik menyebabkan pengunduran dirinya pada Maret 1906, setelah itu ia tinggal di Italia sampai Juli. Ia menghabiskan tiga kali musim dingin di Dresden, Jerman, intensif dalam menyusun karyanya, dan kembali ke rumah keluarga Ivanovka setiap musim panas. 

Rachmaninoff melakukan tur pertama Amerika Serikat sebagai seorang pianis pada tahun 1909, dimana menampilkan sebuah Piano Concerto No 3 (Op. 30, 1909). Konser ini sukses membuatnya menjadi tokoh populer di Amerika; Namun, ia kurang senang pada tur ini dan menolak permintaan untuk konser Amerika berikutnya sampai setelah ia beremigrasi dari Rusia pada tahun 1917. Termasuk tawaran untuk menjadi konduktor permanen dari Boston Symphony Orchestra. 

Pada tahun 1912, sebagai bentuk protes Rachmaninoff berhenti dari jabatannya sebagai wakil pemimpin Rusia Musical Society, ketika ia mendengar bahwa seorang musisi di organisasi itu diberhentikan dengan alasan bahwa musisi itu Yahudi. Sergei Bertensson menulis bahwa Rachmaninoff melakukan pekerjaan di posisinya dalam Rusia Musical Society dengan sangat serius, "dan untuk Rachmaninoff 'serius' berarti dengan moral maupun keseriusan artistik:. ini benar-benar menyatu dalam dirinya" 

Kematian Alexander Scriabin pada tahun 1915, yang telah lama menjadi teman baik dan sesama mahasiswa Moskow Conservatory, mempengaruhi Rachmaninoff begitu dalam sehingga ia melakukan konser yang sepenuhnya ditujukan untuk Scriabin. Ketika diminta untuk memainkan beberapa karya musiknya sendiri, ia menjawab: "Hanya Scriabin malam ini".

Emigrasi dan karir di Barat

Rachmaninoff di California, 1919

Pada tahun 1917 terjadi Revolusi Rusia yang berarti akhir dari karir sebagai komposer di Rusia. Rachmaninoff adalah anggota dari kaum borjuis Rusia, dan Revolusi menyebabkan hilangnya harta warisannya, cara hidupnya, dan mata pencahariannya. Pada 22 Desember 1917, ia meninggalkan Petrograd menuju Helsinki dengan istri dan dua anak perempuan pada kereta kuda terbuka, hanya membawa beberapa buku catatan dengan sketsa komposisi karyanya sendiri dan dua orkestra, opera yang belum selesai Monna Vanna dan Nikolai Rimsky-Korsakov opera The Golden Cockerel. Dia berusia 44 tahun. Dia menjalani satu tahun konser di Skandinavia sementara bekerja untuk memperluas repertoar konsernya. Menjelang akhir tahun 1918, ia menerima tiga tawaran kontrak yang menguntungkan di Amerika. Meskipun ia menolak semuanya, ia memutuskan Amerika Serikat mungkin menawarkan solusi untuk masalah keuangannya. Dia berangkat Kristiania (Oslo) menuju New York pada 1 November 1918. Setelah berada disana, Rachmaninoff memilih agen, Charles Ellis, dan menerima hadiah sebuah piano dari Steinway sebelum melakukan 40 konser dalam waktu empat bulan. Pada akhir musim 1919-1920, ia juga menandatangani kontrak dengan Victor Talking Machine Company. Pada tahun 1921, Rachmaninoff membeli sebuah rumah di Amerika Serikat, dimana mereka menciptakan suasana Ivanovka, menjamu tamu Rusia, mempekerjakan pegawai Rusia, dan mengamati kebiasaan lama Rusia. 

Karena karir konsernya sangat sibuk, Rachmaninoff sebagai komposer melambat dalam menciptakan karya. Dalam 25 tahun antara 1918 dan 1943, ketika tinggal di Amerika Serikat dan Eropa, ia menyelesaikan hanya enam komposisi. Selain kebutuhan untuk tur dan melakukan pertunjukan untuk mendukung perekonomian keluarganya, alasan utamanya adalah kerinduan pada tempat asalnya. Selama bertahun-tahun bahwa ia berkeliling Amerika Serikat sebagai pianis dan melakukan konser. Ketika ia meninggalkan Rusia, seolah-olah ia telah ditinggalkan inspirasinya. Kebangkitanya sebagai komposer terjadi setelah ia membangun rumah baru, Villa Senar di Danau Lucerne, Swiss, dimana ia menghabiskan musim panas dari tahun 1932 sampai tahun 1939. Disana, dalam kenyamanan villa sendiri, yang mengingatkannya pada rumah lamanya di Rusia, Rachmaninoff menyusun the Rhapsody on a Theme of Paganini, salah satu karyanya yang paling terkenal, pada tahun 1934. Dia melanjutkan menulis Symphony No 3 (Op. 44, 1935-1936) dan the Symphonic Dances (Op. 45, 1940), karya terakhirnya. Eugene Ormandy dan Philadelphia Orchestra melakukan pertunjukan perdana the Symphonic Dances pada tahun 1941 di Akademi Musik.

Pada bulan Desember 1939 ia menjadi konduktor Philadelphia Orchestra. Ini pertama kalinya ia berdiri di podium konduktor sejak Januari 1917, penampilan terakhirnya sebagai konduktor di Rusia. Pada akhir 1940 atau 1941 ia didekati oleh pembuat film Inggris Dangerous Moonlight untuk menulis concerto-seperti potongan pendek untuk digunakan dalam film, tapi ia menolak. Pekerjaan ini kemudian dilakukan oleh Richard Addinsell dan Roy Douglas orkestra, yang mundul dengan Warsawa Concerto. Sergei Rachmaninoff juga bekerja sebagai Dewan Direksi Yayasan Tolstoy Pusat di Valley Cottage, New York.

Pertemanan dengan Vladimir Horowitz

Vladimir Horowitz

Sama seperti kediamannya, Rachmaninoff berusaha untuk merebut kembali dunia yang hilang dari pra-revolusi Rusia di Amerika Serikat, Rachmaninoff juga mencari persahabatan dan perusahaan dari beberapa tokoh-tokoh musik besar Rusia. Selain Chaliapin, ia berteman dengan pianis Vladimir Horowitz pada tahun 1928. Pertemuan pertama mereka, yang diatur oleh Steinway perwakilan artis Alexander Greiner, berlangsung di ruang bawah tanah New York Steinway Hall pada 8 Januari 1928, empat hari sebelum debut Horowitz ini di Carnegie Hall bermain yang Tchaikovsky Piano Concerto Pertama. Rachmaninoff disebutkan Greiner bahwa ia bermaksud untuk menghadiri konser dan telah mendengar hal-hal positif tentang permainan Horowitz tentang Piano Concerto Ketiganya. Dia mengungkapkan keinginan untuk menemani Horowitz dalam konser itu. Horowitz mempunyai kesempatan untuk mewakili mimpi yang menjadi kenyataan. Saat ia menggambarkannya, "[Rachmaninoff adalah] dewa musik dari masa mudaku ... Untuk berpikir bahwa orang besar ini harus menemani saya dalam Concerto Ketiga ... ini adalah kesan paling tak terlupakan dalam hidup saya! Ini adalah nyata saya debut!"

Rachmaninoff, dalam surat untuk Horowitz, menuliskan pujian dan dukungan untuk pianis tapi tempo Horowitz dalam Tchaikovsky concerto terlalu cepat - "terutama cadenza". Tentang interpretasi pianis untuk concerto Rachmaninoff ketiga, ia mengatakan kepada Abram Chasins bahwa Horowitz "melakukan semuanya secara utuh ... dia memiliki keberanian, intensitas, berani itu."

Mereka tetap mendukung pekerjaan masing-masing, masing-masing menghadiri konser yang dilakukan oleh yang lain. Mereka secara teratur melakukan resital duet piano di rumahnya di Beverly Hills. The resital, tidak pernah tercatat, mereka memainkan Second Suite Rachmaninoff dan and the two-piano reduction of the Symphonic Dances.

Pada tahun 1940, dengan persetujuan sang komposer, Horowitz menciptakan perpaduan dari 1913 asli dan 1931 revisi versi Piano Sonata Kedua Rachmaninoff. Horowitz menampilkan karya tunggal Rachmaninoff dan Concerto Ketiga, Rachmaninoff berkomentar pada 7 Agustus 1942 tentang penampilan Hollywood Bowl, "ini adalah impian saya bagaimana concerto saya harus dimainkan, tapi saya tidak pernah berharap untuk mendengar seperti itu di bumi."

Penyakit dan kematian

Makam Rachmaninoff di Kensico Cemetery

Rachmaninoff jatuh sakit selama tur konser di akhir tahun 1942 dan kemudian didiagnosis dengan advanced melanoma. Keluarganya diberitahu, tapi dia tidak. Pada tanggal 1 Februari 1943 ia dan istrinya menjadi warga negara Amerika. Resital terakhirnya, dilakukan pada 17 Februari 1943 di Alumni Gymnasium  University of Tennessee di Knoxville, ia memainkan Chopin Piano Sonata No 2, yang berisi the famous Marche funèbre (Funeral March). Sebuah patung dibuat untuk mengabadikannya yang disebut "Rachmaninoff: The Last Concert", dirancang dan diukir oleh Victor Bokarev, sekarang berdiri di World Fair Park di Knoxville sebagai penghargaan permanen untuk Rachmaninoff. Ia menjadi begitu sakit setelah resital ini yang mengharuskan ia harus kembali ke rumahnya di Los Angeles. 
 
Rachmaninoff meninggal dikarenakan melanoma pada tanggal 28 Maret 1943 di Beverly Hills, California, hanya empat hari sebelum ulang tahun ke-70. Sebuah paduan suara menyanyikan All Night Vigil pada saat pemakamannya. Ia ingin dikuburkan di Villa Senar, tanah miliknya di Swiss, tetapi kondisi Perang Dunia II membuat tidak mungkin memenuhi permintaan ini. Dia dikebumikan pada tanggal 1 Juni di Kensico Cemetery di Valhalla, New York.
 
Pada Agustus 2015 Rusia mengumumkan untuk mencari sisa-sisa peninggalan Rachmaninoff di Rusia, mengklaim bahwa Amerika telah mengabaikan kuburan komposer ini ketika mencoba untuk "tanpa malu-malu privatisasi" namanya. Keturunan komposer ini telah menolak ide ini, menunjukkan bahwa ia meninggal di AS setelah menghabiskan puluhan tahun di luar Rusia dalam pengasingan politik.   

Setelah kematian Rachmaninoff, penyair Marietta Shaginyan diterbitkan lima belas surat yang mereka saling kirimkan mulai dari pertama kali dilakukan pada bulan Februari 1912 dan pertemuan terakhir mereka pada bulan Juli 1917. Meskipun ia menandatangani surat-suratnya hanya dengan "Re", Rachmaninoff cukup cepat menemukan jati dirinya. Sifat hubungan Shaginyan dan Rachmaninoff secara romantis, terutama intelektual dan emosional. Shaginyan dan puisi dia dengan Rachmaninoff selama berhubungan telah dikutip sebagai inspirasi untuk enam lagu yang membentuk Rachmaninoff Opus 38. 

Karya Rachmaninoff 

Piano Concerto :
1. Piano Concerto No. 1 in F# Minor 
2. Piano Concerto No. 2 in C minor
3. Piano Concerto No. 3 in D minor
4. Piano Concerto No. 4 in G Minor

 Symphony :
1. Symphony No. 1 in D minor, Op.13
2. Symphony no.2 in E minor op.27
3. Symphony No.3 in A minor Op.44

Opera :
1. Aleko (1892)
2. The Miserly Knight (1904)
3. Francesca da Rimini (1905)
4. Monna Vanna (1908; unfinished)
5. Salammbô (projected)

Sumber : Wikipedia